Berita

Dua karyawan PT Berlina Positif Covid-19 dan Ratusan Reaktif

0
Please log in or register to do it.

Pandaan (Infolalin) – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan bersama satpol PP melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Berlina.Tbk yang beralamatkan di Jalan Raya Pandaan KM 43, Senin (19/10/2020) siang.

Sidak oleh wakil rakyat itu berkaitan dengan sejumlah karyawan pabrik pengolahan plastik yang dinyatakan reaktif Covid-19. Setelah dikabarkan dua orang karyawan dinyatakan positif melalui hasil test swab.

“Kita akan pantau dan minta pihak Perusahaan ini untuk melakukan PCR swab ulang kepada 166 orang karyawan,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman.

Dikatakannya, sidak digelar sebagai tindak lanjut atas adanya ratusan karyawan PT. Berlina tbk yang reaktif. Supaya kasus penyebarannya tidak melebar.

“Apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan saran kita. Tidak menutup kemungkinan akan kita rekomendasikan ke tim Satgas Covid-19 untuk menutup sementara,” tambahnya.

Senada dengan Kasiman, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Ruslan saat dikonfirmasi mengatakan, pihak perusahaan harus melakukan tes swab ulang kepada 166 karyawan.

Ruslan sendiri sempat ikut dalam agenda sidak tersebut, namun dirinya mengaku kecewa lantaran rombongan sidak hanya ditemui HRD saja.

“Terus terang kita kecewa. Kita disini tidak mencari-cari kesalahan perusahaan, tapi melakukan edukasi agar pihak perusahaan mempunyai tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasatpol PP kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana kepada infolalin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus tugas dan dinas kesehatan untuk meminimalisir resiko penyebaran covid-19 di PT. Berlina.

Dikatakan Bhakti bahwa penerapan Prokes di perusahaan tersebut diketahui belum maksimal.

“Penerapan Prokes sudah baik tapi belum maksimal, langkah yang diambil perusahaan lambat sehingga banyak yang reaktif” ungkap Bhakti.

Sementara itu, HRD PT Berlina. Tbk, Nurul, menyampaikan, pihaknya telah mengikuti prosedur sesuai instruksi Satgas Covid-19. Ia mengakui ada 166 orang karyawannya reaktif, sedangkan dua orang karyawan dinyatakan positif Covid-19.

“Dua orang karyawan yang positif kita sarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara 166 orang karyawan akan kita lakukan tes swab secara bertahap,” jelasnya.

Perusahaan berjanji akan melakukan swab tes ulang kepada 166 orang karyawan. Selain itu, ia juga memastikan walaupun para pekerja diistirahatkan, hak-haknya tidak dikurangi.

“Secepatnya kita akan melakukan swab tes lagi. Hasilnya akan kita sampaikan ke Satgas Covid-19. Soal upah tetap maksimal, artinya tidak ada pemotongan,” sambung Nurul. (Dam)

Uang Lama Bergambar Soekarno Dijual 15 Miliar

Redaksi |Laporkan